Kamis, 04 Desember 2014

BIKIN LAMPU RETING NYALA SEMUA



BIKIN LAMPU SEIN NYALA BERSAMA ( HAZARD ) 

membuat lampu sein dimotor supaya nyala bersamaan dan berkedip-kedip tetapi tidak mempengaruhi fungsi sein nya apabila kita mau belok ke kiri atau ke kanan. 
Yang blom tau, hazard adalah tanda bahaya/darurat, kalo di kendaraan bermotor, umumnya roda empat, tanda hazard berupa keempat sein menyala berbarengan.
Cara pertama, simpel & vulgar
Kebanyakan user rela memodifikasi fungsi sein ke 
hazard dengan men”jumper” kedua jalur sein kiri & kanan. Tentu aja fungsi sein nggak ada lagi, karena meski saklar sein di-klik ke kanan/kiri, tetap keempat lampu sein nyala berbarengan. Dulunya saya pakai trik ini  Kendalanya, cukup repot kalo mau berbelok arah karena pengendara lain nggak tau ke mana kita mau berbelok. Dan tentu cara ini menyalahi peraturan lalin. Jadi, lupakan! 
JIKA MW,tambah saklar baru dan tempatkan dimana saja sesuai kemauan sendiri,tpi dengan satu syarat ganti flasher bawaannya dgn flasher mobil....caranya sambungkan aja kbel reting kiri dan kanannya dgan saklar tadi.....boleh dicoba kok

Cara kedua, masih tergolong simpel …
Mirip seperti cara pertama tapi kali ini menggunakan saklar tambahan yang dikhusus tuk menyalakan 
hazard. Saklar yang digunakan bertipe DPST (dual-pole single-throw) … saklar ini punya 4 terminal.
http://kotsk.files.wordpress.com/2010/12/simpel-seinhazard.jpg
Sein+Hazard sederhana
Dengan cara di atas, fungsi sein masih bisa digunakan. Kendalanya, kalo hazard sedang aktif, fungsi sein nggak bisa digunakan. Jadi kalo mau berbelok arah, hazard harus dimatikan dahulu (dengan meng-klik sakelar hazard), kemudian klik sakelar sein untuk menyalakan sein … Kadang ribet juga 
:D
Cara ketiga, dengan menggunakan modul (rangkaian elektronik) khusus untuk mengendalikan fungsi sein dan hazard. Modalnya nggak banyak … cuma perlu:
2 buah relay DPDT (dual-pole dual-throw) 8-kaki …
http://kotsk.files.wordpress.com/2010/11/relay-4078-2c-12v-02.jpg
Relay DPDT 8-pin
… 2 butir resistor 82~100 ohm 1/4 watt …

Resistor 82 ohm
… 4 butir diode rectifier 1A (saran saya, gunakan yang 1.5A atau 3A) …

Diode rectifier 1A
… 1 buah saklar SPST (single-pole single-throw) …

Sakelar SPST (OFF-ON)
beberapa potong kabel (kalo bisa warnanya sama seperti warna kabel-kabel di motor), sekeping kecil PCB polos satu layer (ukuran 4.5X3.0 cm), dan boks untuk menyimpan rangkaian/modul.
Ini print-out PCBnya (format CorelDRAW X4) … langsung print, cetak ke PCB, dan rakit komponennya :)
novaera_sein-hazard (rename .doc menjadi .cdr)
Ini layout rangkaian dan wiring-nya …
http://kotsk.files.wordpress.com/2010/12/novaera_sein-hazard_layout.jpg
Sein+Hazard Layout
Setelah rangkaian selesai dirakit, saatnya instalasi di motor … Ini contoh pemasangan modul “Sein-Hazard” di motor Honda :)
http://kotsk.files.wordpress.com/2010/12/sein-hazard_installation.jpg
Instalasi modul "Sein+Hazard"
Nah, dengan modul ini, ketika hazard sedang menyala, trus saklar sein dinyalakan, hazard akan OFF sementara, dan kemudian otomatis menyala kembali ketika sein dimatikan. Jadi nggak harus mematikan hazard terlebih dahulu untuk menyalakan sein.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar